Peluncuran antologi puisi IBUMI: Kisah-kisah dari Tanah di Bawah
Pelangi, di Gedung Indonesia Menggugat, jalan Perintis Kemerdekaan 5
Bandung, pada 5 Mei 2008, pukul 16.00 wib hingga selesai. Pada
kesempatan ini dipersembahkan pembacaan puisi oleh Ayi Kurnia, Fina
Sato, Dian Hartati, dramatisasi puisi oleh Laskar Panggung, pantun
oleh Hermana HMT, dan musikalisasi puisi oleh Swara Ibumi. Kegiatan
ini diselenggarakan oleh Gedung Indonesia Menggugat dan penerbit I:BOEKOE.
TENTANG BUKU
Ke-100 puisi dalam buku ini merupakan puisi lirik yang secara tak
langsung berbeda dengan puisi tunggal. Puisi tunggal ialah ekspresi
individual atau puisi murni. Ia juga bukan folklor yang merupakan
narasi atau kisahan. Puisi lirik berdiri di antara puisi individual
dan pengisahan folklor.
Dalam puisi aku-lirik yang umum, si aku-lirik menceritakan
pengalaman-pengalam annya yang kemudian mewujud dalam karya
(aku-lirik-personal ) sebagaimana, misalnya, dalam karya-karyanya
Sapardi Djoko Damono.
Dalam "Puisi Kisah Nusantara" ini aku-lirik tak hanya berterus-terang
dengan aku-nya. Sebab, selain bercerita tentang dirinya, ia juga
kadang bercerita atas nama yang lain dan mengandaikan sesuatu yang
kolektif. Itulah bedanya dengan aku-lirik-nya WS Rendra, Sapardi Djoko
Damono, maupun Chairil Anwar yang berhenti untuk menceritakan tentang
dirinya sendiri.
Aku-individual dan aku-kolektif yang berjalan bersamaan dan bertukaran
inilah menjadi ciri utama dari "Puisi Kisah Nusantara" ini. (Taufik
Rahzen)
Penerbit: I:BOEKOE (Indonesia Buku)
Penanggung jawab Program: Taufik Rahzen
Editor: AN Ismanto
Penyair: Indrian Koto, Ndika Mahrendra, Jusuf AN, Mujibur Rohman,
Mahwi Air Tawar, Dwi Rahariyoso, Iman Romanshah, Ahmad Muhlish Amrin,
Iggoy El Fitria, Dian Hartati, Sri Handayaningsih, Moh Fahmi Amrulloh,
Muchlish Zya Aufa, Retno Iswandari, AN Ismanto, Komang Ira
Puspitaningsih, I Kadek Surya Kencana, Pinto Anugrah, dan Fina Sato.
kontak person:
Arahman Ali (081 8421298, dewa01api@gmail. com)
Selasa, 29 April 2008
Peluncuran antologi puisi IBUMI
Diposting oleh pusatinfo di 11.38
0 komentar:
Posting Komentar