Senin, 17/03/2008 17:21 WIB
Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Ilustrasi (Inet)
Jakarta - Telkom dan Indosat mulai menguji coba pembukaan kode akses sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) di Balikpapan pada minggu ketiga Maret 2008 ini.
"Jika semuanya berjalan lancar, era monopoli di SLJJ akan berakhir pada awal April mendatang," kata Menkominfo Muhammad Nuh di sela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI di gedung DPR Jakarta, Senin (17/3/2008).
Nuh menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan selama uji coba adalah menyiapkan link transmisi dari sentral gerbang domestik (SGD) Indosat ke Telkom menggunakan serat optik Indosat.
Selanjutnya, kedua belah pihak akan menyiapkan database di masing-masing sentral dan melaksanakan uji coba panggilan (test call). Baru kemudian, mulai mengimplementasikan kode akses SLJJ 011 dan 017 milik Indosat.
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Heru Sutadi menambahkan, negosiasi bisnis terus dilakukan oleh kedua belah pihak dimana Telkom tidak lagi menunjukkan resistensi seperti selama ini. "Pembahasan berlangsung harmonis," katanya.
Secara terpisah, VP Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia mengakui, saat ini pihaknya sudah membentuk tim untuk persiapan pelaksanaan pembukaan kode akses SLJJ.
"Masalah uji coba kami juga sudah antisipasi. Intinya kita patuhi semua permintaan pemerintah," katanya.
Sesuai dengan Permenkominfo No. 6/ 2005 mengenai Kode Akses, Telkom diharuskan membuka kode akses SLJJ bagi Indosat di lima kota, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar, pada 27 September 2007 dan secara nasional pada 1 April 2010.
Namun, sampai batas akhir yang ditetapkan, Telkom tak jua membuka kode akses tersebut. Padahal Telkom telah diberikan kompensasi lisensi kode akses Sambungan Langsung Internasional (SLI), uang sebesar Rp 478 miliar, dan akses 15 Mhz DCS di Frekuensi 1.800 Mhz.
Alasan Telkom ketika itu adalah karena tidak adanya keseimbangan jumlah pelanggan telepon tetap Indosat dengan Telkom. Telkom mengklaim memiliki 10 juta pelanggan sedangkan Indosat hanya sekitar 30 ribu pelanggan telepon tetap.
Guna memberikan kompromi bagi Telkom, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 43/2007 yang meminta pembukaan kode akses SLJJ dilakukan secara bertahap dan secara nasional harus selesai pada September 2011.
Kota pertama yang dibuka kode aksesnya adalah Balikpapan, sedangkan untuk kota lainnya dibuka sesuai dengan capaian jumlah pelanggan operator SLJJ.
Tujuan dari pembukaan itu untuk mengakhiri praktik monopoli pada layanan SLJJ oleh Telkom layaknya Sambungan Langsung Internasional (SLI) oleh Indosat. Indosat sendiri sudah terlebih dulu membuka kode akses SLI, sehingga dalam penyelenggaraan layanan tersebut terjadi kompetisi yang sehat. ( rou / ash )
0 komentar:
Posting Komentar